COST MANAGEMENT & CONTROL Cost Element, Cost Driver dan Cost Activity Dalam proses pengendalian biaya, biasanya kita melihat laporan aktual biaya yang dikeluarkan oleh accounting. Kita biasanya juga membandingkan biaya-biaya tersebut dengan periode sebelumnya, misalnya tahun lalu atau bulan lalu, atau membandingkan dengan budget yang sudah disetujui. Berdasarkan informasi aktual biaya tersebut, kemudian dianalisa kenapa […]
Continue Reading... No Comments.Salah satu prinsip utama dalam pengendalian biaya adalah pengendalian biaya dilakukan sebelum aktivitas atau pembelian barang dan jasa terjadi. Jika barang atau jasa yang sudah kita terima maka akan sulit melakukan proses pengendalian. Jika ternyata barang dan jasa yang kita beli tidak sesuai dengan kebutuhan, kualitas, atau rusak, maka akan akan merugikan baik pihak perusahaan […]
Continue Reading... No Comments.Pencatatan dan pelaporan aset tetap dimulai dengan menentukan nilai awal atau disebut juga harga perolehan. Harga perolehan inilah yang nantinya akan dikapitalisasi. Untuk menentukan harga perolehan dari pembelian barang yang masuk kriteria aset tetap, harus dihitung biaya perolehan aset tetap. Biaya perolehan aset tetap adalah biaya yang dikeluarkan hingga aset tersebut siap digunakan. Siap digunakan […]
Continue Reading... No Comments.Salah satu pengukuran kinerja perusahaan adalah dengan mengukur tingkat pengembalian terhadap asset yang dikelola oleh perusahaan. Biasa disebut dengan Return On Asset (ROA). Semakin tinggi tingkat pengembalian atas aset yang dikelola maka akan semakin baik dan sehat kondisi financial perusahaan. ROA ini dihitung dengan menggunakan rasio antara Laba Operasional (Operating Income) dan Total Asset ROA […]
Continue Reading... No Comments.Kenapa Cash Management Sangat Penting ? Perusahaan yang sehat secara financial secara garis besar dapat terlihat dari tiga faktor yaitu; penjualan yang berkelanjutan, menghasilkan laba (profitabilitas) dan cash (likuiditas) yang berkualitas. Perusahaan dapat saja memiliki penjualan dan laba yang meningkat tapi tidak memiliki kecukupan likuiditas. Ada beberapa penyebabnya seperti piutang yang tinggi. Jadi penjualan tinggi […]
Continue Reading... No Comments.Perusahaan tentunya ingin mencapai apa yang menjadi tujuan awal seperti menjadi pemimpin pasar, berkembang dan lain sebagainya. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, perusahaan melakukan aktivitas-aktivitas, seperti proses produksi, pengiriman barang, menyewa kantor, memperkejakan karyawan dan lainnya. Akibat dari aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut munculah biaya. Jadi biaya dapat dipahami sebagai pengorbanan financial perusahaan atas […]
Continue Reading... No Comments.Account Receivable atau piutang dagang yang muncul karena adanya penjualan dengan tenggangwaktu, pembayarannya akan diterima setelah beberapa waktu setelah barang dikirim atau jasa diselesaikan. Waktunya sesuai dengan perjanjian kredit terms atau tempo yang diberikan ke pelanggan. Karena adanya tenggawaktu sementara barang telah dikirim dan jasa sudah diselesaikan, maka akan timbul risiko. Risikonya adalah piutang dagang […]
Continue Reading... No Comments.Account Receivable atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Piutang Dagang, muncul karena belum tertagihnya penjualan. Jika penjualan menggunakan tempo atau credit terms, maka setiap penjualan akan mengasilkan piutang dagang. Lamanya piutang sangat tergantung dengan kredit terms, kemauan dan kemampuan pelanggan untuk membayar. Semakin lama piutang dagang, maka semakin lama perusahaan akan menerima pembayaran dari penjualan […]
Continue Reading... No Comments.Pembelian aset tetap perusahaan terutama yang bernilai tinggi seperti masin-mesin, bangunan, peratalan memiliki risiko. Pembelian aset kelompok ini sama seperti investasi. Dimana pengeluaran yang besar diawal untuk pengadaan aset tersebut, sedangkan manfaat atau benefit baru diperoleh kemudian. Seperti pembelian mesin untuk proses produksi, membutuhkan waktu untuk mendapatkan output produksi yang optimum, menjual dan memasarkan hasil […]
Continue Reading... No Comments.Apakah Aset Tetap itu ? Menurut PSAK 16 tahun 2009, aset tetap adalah aset yang berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi, penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Jadi karakteristik aset tetap adalah berwujud, jika tidak berwujud maka akan […]
Continue Reading... No Comments.